Elemen - Elemen Pada Peta Dalam peta terdapat komponen-komponen yang di tampilkan dalam peta tersebut, yaitu : 1. Judul peta 2. Garis astronomis 3. Inset 4. Garis tepi peta 5. Sumber peta 6. Tahun pembuatan peta 7. Mata angin 8. Simbol peta 9. Warna peta 10. Legenda peta 11. Lettering 12. Skala peta Judul Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas. Legenda Legenda merupakan suatu bagian yang berada di peta yang biasanya untuk menjelaskan tentang simbol-simbol yang berada di peta tersebut. Legenda biasanya berada di sudut kiri peta. Simbol Peta Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya Inset Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama. Orientasi/tanda arah Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada
Koordinat Pengadaan sistem koordinat adalah dasar dari pembuatan peta, yang dapat menghubungkan antara satu titik dengan titik lainnya suatu sistem koordinat titik di permukaan bumi di mana posisinya di tentukan oleh perpotongan dua buah garis lengkung bumi, yaitu garis meridian (longitude) dan garis paralel (latitude). Untuk menentukan lokasi suatu tempat di peta, digunakan sistem proyeksi agar koordinat geodetik dapat diubah menjadi koordinat dua dimensi. Datum dan proyeksi peta jika diaplikasikan kedalam grid lokasi referensi, akan menghasilkan sistem grid untuk melakukan plotting lokasi. Koordinat dalam sistem proyeksi peta umumnya berupa northing (N) dan easting (E) dengan satuan meter. Jenis Sistem Koordinat Terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu: Universal Transverse Mercator Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap z