Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Elemen - Elemen Pada Peta

Elemen - Elemen Pada Peta Dalam peta terdapat komponen-komponen yang di tampilkan dalam peta tersebut, yaitu :  1. Judul peta 2. Garis astronomis 3. Inset 4. Garis tepi peta 5. Sumber peta 6. Tahun pembuatan peta 7. Mata angin 8. Simbol peta 9. Warna peta 10. Legenda peta 11. Lettering 12. Skala peta Judul Mencerminkan isi sekaligus tipe peta. Penulisan judul biasanya di bagian atas tengah, atas kanan, atau bawah. Walaupun demikian, sedapat mungkin diletakkan di kanan atas. Legenda Legenda merupakan  suatu bagian yang berada di peta yang biasanya untuk menjelaskan tentang simbol-simbol yang berada di peta tersebut.  Legenda biasanya berada di sudut kiri peta. Simbol Peta Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang terdapat pada peta kenampakannya Inset Inset adalah peta kecil yang disisipkan di peta utama.  Orientasi/tanda arah Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada

Skala dan Koordinat

Koordinat Pengadaan sistem koordinat adalah dasar dari pembuatan peta, yang dapat menghubungkan antara satu titik dengan titik lainnya suatu sistem koordinat titik di permukaan bumi di mana posisinya di tentukan oleh perpotongan dua buah garis lengkung bumi, yaitu garis meridian (longitude) dan garis paralel (latitude). Untuk menentukan lokasi suatu tempat di peta, digunakan sistem proyeksi agar koordinat geodetik dapat diubah menjadi koordinat dua dimensi. Datum dan proyeksi peta jika diaplikasikan kedalam grid lokasi referensi, akan menghasilkan sistem grid untuk melakukan plotting lokasi. Koordinat dalam sistem proyeksi peta umumnya berupa northing (N) dan easting (E) dengan satuan meter. Jenis Sistem Koordinat  Terdapat dua sistem koordinat yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu: Universal Transverse Mercator  Sistem Proyeksi Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap z

Pengenalan Peta

 Peta Definisi Peta -Arti praktis dari peta adalah gambaran grafis dari objek objek pada sebagian kecil, sebagian besar, atau pada seluruh permukaan bumi.  -Representasi dua dimensi seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang menunjukan kenampakan alami dan buatan manusia, dikontruksi pada bidang proyeksi tertentu dengan skala tertentu. Menurut ICA (International Cartographic Association), peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari kenampakan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Menurut Dedy Miswar (2012:2) Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil, dituangkan dalam selembar kertas atau media lain dalam bentuk dua dimensional. Melalui sebuah peta kita akan mudah dalam melakukan pengamatan terhadap permukaan bumi yang luas, terutama dalam hal waktu dan biaya. Peta digunakan untuk visualisasi data keruangan (geospatial), yaitu data yang berkenaan dengan lokasi atau atribut dari suatu ob

Kartografi

 Kartografi Kartografi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu karto = carto yang berarti permukaan dan grafi yaitu gambaran/bentuk, maka kartografi merupakan gambaran dari permukaan, secara lengkap kartografi adalah sebagai ilmu membuat peta.Menurut Aryono Prihandito (!989:1) Kartografi adalah sebuah ilmu yang mempeljari peta, dimulai dari pengambilan data di lapangan, pengolahan data, simbolisasi, penggambaran, Analisa peta serta interpretasi peta. Sedangkan kartografer adalah orang yang membuat peta, syarat syarat dari kartografer adalah mempunyai pengentahuan geografi, bidang seni, pengetahuan matematika dan pengetauan peta. Sementara menurut Menno-Jan Kraak dan Ferjan Ormeling (2003) mendefinisikan kartografi sebagai “pembuatan data spasial yang dapat diakses, menekankan visualisasinya, dan memungkinkan berinteraksi dengannya, yang berhubungan dengan masalah-masalah geospasial”.  Sesuai dengan definisi ICA mengenai pengertian kartografi, maka lingkup pekerjaan kartografi dimulai dari: -

Unmanned Aerial Vehicle (UAV)

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Drone atau pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV) adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot seperti  Drone mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya. Unmanned Aerial Vehicle (UAV)  atau kendaraan udara tanpa awak adalah salah satu teknologi yang sedang mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki potensi yang sangat besar.Kelebihan dari UAV adalah dapat digunakan pada misi-misi berbahaya tanpa membahayakan pilot atau manusia. UAV ini dikendalikan secara otomatis melalui program komputer yang dirancang, atau melalui kendali jarak jauh dari pilot yang terdapat di dataran atau di kendaraan lainnya. Awalnya UAV merupakan pesawat yang dikendalikan jarak jauh, namun sistem otomatis kini mulai banyak diterapkan. Perkembangan teknologi membuat drone juga mulai banyak diterapkan untuk kebutuhan sipil, terutama di bidang bisnis, industri dan logistik.